Buku Kesejahteraan Subyektif Mahasiswa Kesejahteraan subjektif merupakan variabel penting dalam menentukan keberhasilan akademik dan perkembangan mahasiswa. Namun institusi perguruan tinggi sering masih mengabaikan kewajiban untuk meningkatkan wellbeing (kesejahteraan) mahasiswa. Dalam buku ini terdapat dua bagian yang secara konsisten membahas kesejahteraan subjektif mahasiswa di perguruan tinggi, yaitu bagian konseptual teoretis dan bagian empiris. Bagian pertama mengupas tentang kesejahteraan subjektif secara konseptual teoretis. Beberapa tema yang dibahas adalah definisi tentang kesejahteraan subjektif, faktor-faktor yang membentuk, dan pengukurannya. Tema-tema kajian tersebut memberikan pemahaman terhadap kajian kesejahteraan subjektif mahasiswa pada bab-bab berikutnya. Pada bagian kedua, membahas kesejahteraan subjektif mahasiswa dari kajian empiris. Pada bagian ini disajikan beberapa hasil penelitian yang terkait dengan kesejahteraan subjektif mahasiswa di perguruan tinggi. Kajian empiris yang pertama tentang gambaran tingkat kesejahteraan subjektif mahasiswa di perguruan tinggi keagamaan Islam. Gambaran kesejahteraan subjektif mahasiswa tersebut ditinjau dari empat domain kesejahteraan subjektif mahasiswa yang dikemukakan oleh Renshaw et al (2014) meliputi kepuasan akademik, efikasi akademik, keterhubungan dengan kampus, dan kebersyukuran. Bagian ini akan memberikan gambaran kesejahteraan subjektif mahasiswa. Bagian akhir dari buku ini, penulis menawarkan model pengembangan kesejahteraan subjektif mahasiswa. Model pengembangan yang ditawarkan dalam bab ini adalah model pengembangan kesejahteraan subjektif mahasiswa yang terintegrasi antara individu, sosial, dan kelembagaan. Pengembangan kesejahteraan individu adalah bagaimana memberdayakan diri mahasiswa agar memiliki kemampuan untuk sejahtera secara mental dan mandiri, sehingga mahasiswa memiliki kesadaran dengan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebahagiaan. Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya: Kesejahteraan Subjektif Sebuah Tinjauan, Kesejahteraan Subjektif Mahasiswa, Mahasiswa dalam Prespektif Kesejahteraan Subjektif