
Masalah gizi Balita di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan
Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 prevalensi balita wasting
sebesar 7,7% dan Balita stunting 21,6%. Sedangkan data Riskesdas (2018)
menunjukkan prevalensi risiko KEK pada Wanita Usia Subur (WUS)
sebesar 14,1%. Masalah gizi disebabkan oleh berbagai faktor. Kekurangan
asupan makanan bergizi dan atau seringnya terinfeksi penyakit menjadi
salah satu penyebab langsung terjadinya masalah gizi. Pola asuh yang
kurang tepat, kurangnya pengetahuan, sulitnya akses ke pelayanan
kesehatan, kondisi sosial ekonomi juga berpengaruh secara tidak langsung
terhadap akses makanan bergizi dan layanan kesehatan.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
232
PenerbitLiterasi Nusantara
-
ISBN
978-623-114-115-6
EISBN978-623-519-529-2
-
Tahun Terbit
2023
Format Buku9