
Akankah Kekristenan Terancam Jika Tak Ada Pancasila?; Memahami Pancasila dan UUD 1945 untuk Mempertajam Pelayanan Kristen
Deskripsi Buku
Jawaban atas pertanyaan “Akankah Kekristenan terancam jika tak ada Pancasila” adalah “ya”. Bahkan bisa “pasti”. Ambillah contoh kekristenan di negara-negara yang berideologi Komunis. Pada 1949, penginjil Richard Wurmbrand (1909-2001) ditangkap oleh tentara Komunis dan dipenjara selama 14 tahun. Tiga tahun di antaranya ia dijebloskan dalam sel sendirian, tak ada pesakitan lain, hanya ada tentara-tentara Komunis yang tiap hari menganiaya dirinya dengan sangat kejam. Itu hanya salah satu contoh saja.
Pendeta David Yonggi Cho dari Korea Selatan dalam kotbahnya di Surabaya berkata bahwa Pancasila adalah anugerah Tuhan. Pancasila menjadikan Indonesia bangsa dan negara yang percaya akan Tuhan Yang Maha Esa dan berkemanusiaan yang adil dan beradab. Sebagai ideologi, Pancasila menjiwai UUD 1945 dan melandasi segala peraturan perundangan di bawahnya.
Bagian pertama buku ini berisi refleksi tentang pertumbuhan kekristenan yang tetap bertumbuh meski diancam, ditekan, bahkan dianiaya. Bagian kedua membahas seluk beluk ideologi Pancasila. Bagian ketiga membahas seluk beluk Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945 yang sekarang sudah diamandemen. Buku ini membekali dan mempertajam pelayanan Kristen dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
Detail
-
Jumlah Halaman
X+200
PenerbitLumela
-
ISBN
978-623-89757-2-3
EISBN978-623-89757-3-0
-
Tahun Terbit
2025
Format Buku