
Kehilangan selalu meninggalkan jejak yang tak bisa dihapus, bahkan oleh waktu. Begitu pula yang dirasakan Lina, yang baru saja kehilangan ibunya. Di setiap sudut rumah, di setiap helai kain yang masih menyisakan aroma kenangan, Lina merasa dunia seakan runtuh. Ada begitu banyak kata yang ingin diucapkan, namun mulutnya kelu, seakan kata-kata itu terlalu rapuh untuk diucapkan.
Di tengah kesunyian itu, Lina kembali ke kampung halamannya, tempat yang dulu selalu penuh dengan tawa dan cerita. Di sana, ia berhara bisa menemukan kembali potongan-potongan dirinya yang hilang, yang terbawa oleh rasa kehilangan yang begitu dalam. Namun, setiap langkahnya seakan mengingatkan bahwa tiada kata yang cukup kuat untuk mengembalikan apa yang telah hilang.
Lina akan segera menyadari bahwa dalam kesendirian, di balik setiap kesulitan dan keretakan, ada harapan yang belum sepenuhnya ia temui. Mungkin, kata-kata yang rapuh itu bukan untuk dihancurkan, melainkan untuk dipahami dan diterima. Perjalanan Lina baru saja dimulai, dan ia tak tahu seberapa jauh ia harus melangkah untuk menemukan kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
70
PenerbitMaju Mapan Nusantara
-
ISBN
978-623-396-274-2
EISBN -
Tahun Terbit
2025
Format Buku20