Buku The Counseling Way Catatan Tentang Konsepsi Dan Keterampilan Konseling?| Beberapa waktu selama studi hingga menjalani profesi Konselor, tidak pernah sekalipun ketika menghadapi konseli, saya mengacu pada model dan teknik konseling tertentu. Yang terjadi adalah?fly by seat of their pants, bekerja berdasarkan insting tanpa didasari pedoman formal, tanpa prosedur ketetapan yang diacu. maka yang terjadi adalah tidak adanya kegiatan konseling yang terarah, terukur, dan terarur. Dengan segala hormat, saya berasumsi banyak konselor sekolah yang mengalami hal seperti saya. Konselor sekolah kebanyakan bekerja kasus demi kasus. Meraba raba dan merangkai kalimat per kalimat demi memberikan alternatif jalan keluar bagi konseli. Mereka tidak mempunyai model yang baik untuk mengintegrasikan beberapa teknik, atau bahkan menjalankan satu teknik tertentu. Dalam buku ini selain saya bahas tentang sedikit konsepsi konseling, juga membahas berbagai keterampilan teknis untuk membantu kinerja seorang Konselor. Tidak hanya konselor bersetting sekolah, tapi juga konselor lain diluar sekolah. Dewasa ini, peningkatan profesionalisme terjadi di mana-mana. Para pekerja mengejar karier tertinggi. Pelajar berlomba mencapai peringkat teratas. Olahragawan menginginkan pemecahan rekor yang abadi. Mereka semua akan menghadapi dua kemungkinan dan satu kepastian. Kemungkinan pertama, mereka bisa mencapainya. Kemungkinan kedua, mereka gagal. Sedangkan kepastiannya adalah, mereka tidak akan pernah puas. Ketika mereka mencapai target yang diinginkan, mereka ingin mencapai lebih tinggi lagi. Berhasil saja tidak menjamin kepuasan. Apalagi gagal. Mereka akan jauh dari kepuasan, bahkan akan terpuruk dan terbenam. Seorang manusia yang gagal memenuhi kepuasannya, apatah makna ia hidup? Konseling adalah tentang menjaga asa dan harapan.?Buku The Counseling Way Catatan Tentang Konsepsi Dan Keterampilan Konseling ini diterbitkan oleh?Penerbit Buku?Pendidikan Deepublish.?