The Chronicles of Mat Yakin
Deskripsi Buku
Entah apa gerangan,
hingga Datuk Hitam ngotot untuk menculik Mat Yakin lalu
membawanya ke sebuah pulau terpencil, nun di tengah laut sana.
Itu adalah suatu tempat di mana emas dan permata bertebaran
layaknya kerikil.
Sementara itu, Mat Yakin sendiri tak pernah bermimpi menjadi
orang hebat, apalagi seorang pendekat nan sakti mandraguna.
Namun, Datuk Hitam tak main-main dengan ucapannya. Lalu
dengan cara yang amat tak lazim (bukan seperti kisah-kisah
terdahulu tatkala seorang guru dan calon murid berhadapan) sang
datuk pun menurunkan segala kesaktiannya. Bahkan, senjata
pusakanya turut ia wariskan.
Namun sayang, di embusan terakhir napasnya, Datuk Hitam juga
berwasiat agar Mat Yakin segera terjun ke kancah peperangan
yang tengah berkecamuk di Selat Malaka, lalu mati sebagai kesatria.
Tentu saja Mat Yakin mengigil sewaktu membayangkan anggota
tubuhnya terpisah-pisah dan tercabik-cabik dalam
pertempuran yang berdarah-darah tersebut.
O, demi Tuhan! Dia belum mau mati muda. Maka alih-alih
menunaikan wasiat sang datuk, ia justru bergegas menemukan
harta harun yang terpendam di pulau itu.
Justru, hal itu semakin menyeretnya ke dalam
suatu petualangan yang berujung maut.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
Detail
-
Jumlah Halaman
413
PenerbitDiandra Kreatif
-
ISBN
978-623-240-385-7
EISBN978-623-240-386-4
-
Tahun Terbit
2022
Format Buku5
