
Timor Leste memiliki sejarah panjang tentang hak kepemilikan tanah yang dipengaruhi oleh dominasi kolonial, perubahan politik, dan transisi menuju kemerdekaan. Mulai dari masa penjajahan oleh bangsa Portugis hingga masa pendudukan oleh bangsa Jepang dan Indonesia serta masa transisi di bawah pengelolaan UNTAET. Timor Leste telah mengalami berbagai perubahan dalam struktur dan kontrol atas tanah. Pemerintah Timor Leste terus berupaya menguatkanhak-hak kepemilikan tanah masyarakat adat, serta mempromosikan pertanian berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan sebagai bagian dari agenda pembangunan nasional. Hak kepemilikan tanah Timor Leste dibentuk oleh pergolakan politik, pemerintahan kolonial, dan kemerdekaan negara. Dimulai pada masa penjajahan Portugis dan berlanjut hingga masa pendudukan Jepang serta Indonesia dan fase transisi yang dikelola UNTAET. Kepemilikan dan struktur tanah Timor Leste telah mengalami sejumlah perubahan. Sebagai bagian dari tujuan pembangunan negaranya, pemerintah Timor Leste masih berupaya untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam, serta memperkuat hak kepemilikan tanah kelompok masyarakat adat.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
224
PenerbitLiterasi Nusantara
-
ISBN
978-623-127-293-5
EISBN -
Tahun Terbit
2024
Format Buku9