
Maya tidak pernah berniat menemukan surat itu. Suatu sore yang sunyi, ketika mengatur dokumen-dokumen lama di ruang kerjanya, sebuah amplop usang menarik perhatiannya. Tidak ada nama pengirim di sana,hanya tulisan tangan yang pudar dan sedikit berdebu. Ketika membukanya, sebuah surat tertulis dengan rapi di atas kertas kuno, seakan berusaha menceritakan kisah yang telah lama terlupakan.
Surat itu ditujukan kepada seorang wanita, namun di akhir tulisan, tidak ada kalimat penutup, hanya sekadar tanda tangan yang samar: "Arief." Tanpa sadar, Maya mulai terbawa dalam alur cerita yang tidak pernah dia kenal. Setiap kalimat dalam surat itu terasa begitu penuh makna, seolah-olah ia mendengar bisikan hati seseorang
yang tak pernah berhasil mengungkapkan perasaannya. Cinta yang terlupakan, kata-kata yang tak pernah sampai.
Maya merasa seolah-olah dia mengenal Arief dan wanita itu, meski mereka adalah orang asing baginya. Ada sesuatu yang mengikat mereka dalam kisah yang tak terungkapkan ini. Perlahan, Maya mulai mencari tahu lebih banyak, hingga akhirnya ia menyadari bahwa beberapa surat memang tidak perlu sampai untuk meninggalkan jejak yang tak terhapuskan.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
65
PenerbitMaju Mapan Nusantara
-
ISBN
978-623-396-269-8
EISBN -
Tahun Terbit
2025
Format Buku20