
Tengah kesibukan dunia yang menuntut urusan, Aliyah merasa terjebak dalam pusaran waktu yang tak pernah berhenti. Perputaran hari terasa begitu cepat, seperti arus yang terus mengalir dalam pusaran kehidupan. Ia seorang remaja yang hidup di zaman serba cepat dan penuh dengan kemudahan teknologi, merasa semakin ambang. Terkadang ia merasa sudah kehilangan arah. Meskipun hari-harinya dipenuhi dengan berbagai kegiatan yang nampaknya penting, namun di dalam hatinya ada kekosongan yang tak terisi.
Suatu hari, saat ia sedang duduk termenung di sebuah taman yang sepi, ia bertemu dengan seseorang yang akan mengubah mengubah pandangannya terhadap waktu. Seorang laki-laki tua bernama Ustad Hasan, yang selalu memilih cara untuk menyapa kehidupan dalam diam. Dalam pertemuan tak terduga itu, Ustad Hasan mengajaknya berbicara tentang waktu. Tentang betapa berharganya setiap detik yang Allah berikan, dan bagaimana kita sebagai umat-Nya sering kali menyia-nyiakan waktu tanpa menyadari bahwa setiap momen adalah kesempatan yang tak ternilai.
"Sorot Waktu" adalah kisah perjalanan seorang remaja dalam menemukan makna hidupnya melalui waktu. Ini adalah cerita tentang bagaimana kehidupan perlahan bisa menjadi anak dari ibadah, bagaimana waktu bisa menjadi guru yang mengajarkan kita tentang arti kehidupan yang sesungguhnya. Dalam setiap langkah, Aliyah belajar bahwa waktu bukan hanya sekadar angka-angka dalam kalender, tetapi sebuah anugerah yang harus dimanfaatkan dengan penuh kesadaran, agar akhirnya kita bisa kembali kepada-Nya dengan membawa amal yang bermanfaat.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
70
PenerbitCermin Media
-
ISBN
978-634-7143-28-0
EISBN978-634-7143-50-1
-
Tahun Terbit
2025
Format Buku20