Mengisahkan perjalanan hidup seorang pemimpin besar, sejak masa kecilnya yang penuh rasa ingin tahu hingga menjadi sosok yang membawa Indonesia menuju kemerdekaan. Sebagai anak kecil di Surabaya, Kusno kecil (nama kecil Soekarno) sering bertanya tentang arti kemerdekaan kepada ayahnya dan gemar membaca buku sejarah. Rasa ingin tahunya yang besar menumbuhkan impian dalam dirinya untuk membebaskan rakyat Indonesia dari penjajahan.

Saat remaja, Soekarno tumbuh menjadi pemuda yang cerdas dan berani. Ia bersekolah di HBS Surabaya dan melanjutkan pendidikannya di Technische Hoogeschool (kini ITB) Bandung. Di sana, ia semakin aktif berpidato, membentuk kelompok diskusi, dan menginspirasi teman-temannya untuk memperjuangkan kemerdekaan. Puncaknya, setelah Jepang menyerah, Soekarno bersama Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, sebuah momen bersejarah yang mengubah nasib bangsa.

Sebagai Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno tidak hanya memimpin, tetapi juga menginspirasi rakyat dengan pidato-pidato yang membangkitkan semangat nasionalisme. Ia berkeliling negeri, menemui rakyat kecil, dan selalu mengingatkan pentingnya sejarah dengan semboyan Jasmerah! (Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah!). Buku ini mengajarkan bahwa keberanian, persatuan, dan kecintaan pada bangsa adalah kunci untuk membangun Indonesia yang lebih maju.