Nabi Zulkifli AS adalah seorang pemuda yang dikenal karena kecerdasan, kebaikan hati, dan kesabarannya. Ketika seorang raja tua yang bijaksana mencari penerus yang dapat memimpin dengan adil dan tidak mudah marah, Zulkifli dengan penuh keyakinan menerima tantangan tersebut. Setelah diangkat menjadi pemimpin, ia menghadapi berbagai ujian, termasuk orang-orang yang sengaja mencoba membuatnya marah. Namun, dengan kesabaran dan kebijaksanaannya, ia tetap berlaku adil dalam mengadili setiap perkara rakyatnya, membuat rakyatnya semakin kagum dan percaya kepadanya.

Sebagai pemimpin, Nabi Zulkifli AS tidak hanya bekerja di siang hari, tetapi juga selalu siap membantu rakyatnya di malam hari, bahkan ketika kelelahan. Ia tidak pernah menolak permintaan keadilan, seperti saat seorang lelaki tua datang kepadanya di tengah malam untuk meminta keputusan yang adil. Kesabaran dan ketulusannya dalam memimpin membuatnya dicintai oleh rakyat, dan Allah SWT pun memujinya dalam Al-Qur’an sebagai hamba yang sabar dan berbuat baik (QS. Al-Anbiya: 85-86). Kisah hidupnya menjadi teladan bagi generasi selanjutnya tentang arti kepemimpinan yang sejati, yaitu keadilan, kesabaran, dan pengabdian tanpa pamrih kepada rakyat.