Nabi Ya’qub AS adalah seorang nabi yang penuh kasih sayang dan memiliki banyak anak, salah satunya adalah Nabi Yusuf AS, yang sangat ia cintai. Namun, kecemburuan saudara-saudaranya membuat mereka bersekongkol untuk menyingkirkan Yusuf dengan membuangnya ke dalam sumur dan berpura-pura mengatakan bahwa ia telah dimakan serigala. Mendengar kabar itu, Nabi Ya’qub AS sangat sedih, tetapi ia tetap bersabar dan menyerahkan segalanya kepada Allah. Hari demi hari berlalu, tetapi Nabi Ya’qub AS tidak pernah berhenti berdoa dan berharap bahwa suatu hari Yusuf akan kembali. Kesedihannya begitu mendalam hingga ia kehilangan penglihatannya, tetapi ia tetap yakin bahwa pertolongan Allah akan datang.

Setelah bertahun-tahun berlalu, Nabi Yusuf AS akhirnya menjadi seorang pemimpin besar di Mesir. Takdir mempertemukan kembali Yusuf dengan saudara-saudaranya yang datang meminta bantuan tanpa menyadari siapa yang mereka hadapi. Dengan penuh kebijaksanaan, Yusuf akhirnya mengungkapkan jati dirinya dan mengundang ayahnya untuk datang ke Mesir. Nabi Ya’qub AS yang telah lama bersabar akhirnya bertemu kembali dengan putranya, dan keajaiban pun terjadi—penglihatannya kembali setelah menyentuh baju Yusuf. Kisah ini mengajarkan bahwa kesabaran yang indah selalu berbuah manis, dan doa yang tulus akan selalu dikabulkan oleh Allah di waktu yang tepat.