
Nabi Ibrahim AS dan istrinya, Siti Sarah, telah lama mendambakan seorang anak. Meskipun usia mereka sudah lanjut, mereka tetap berdoa dengan penuh keyakinan kepada Allah. Hingga suatu hari, malaikat datang membawa kabar gembira bahwa Siti Sarah akan mengandung seorang anak bernama Ishaq, yang kelak menjadi seorang nabi. Siti Sarah awalnya terkejut karena merasa mustahil baginya untuk memiliki anak di usia tua, tetapi ia segera bersyukur atas anugerah Allah. Kelahiran Nabi Ishaq AS menjadi mukjizat besar, membuktikan bahwa Allah Maha Kuasa dan dapat memberikan keajaiban kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya.
Seiring bertambahnya usia, Nabi Ishaq AS tumbuh menjadi anak yang cerdas, lembut hati, dan penuh kebijaksanaan. Allah memberkahinya dengan keturunan yang luar biasa, termasuk Nabi Ya’qub AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Musa AS, dan Nabi Daud AS, yang menjadi pemimpin dan pembimbing umat manusia di jalan kebenaran. Kisah Nabi Ishaq AS mengajarkan bahwa kesabaran, doa, dan keimanan akan selalu berbuah manis, serta menjadi pengingat bahwa Allah selalu mendengar dan mengabulkan doa hamba-Nya dengan cara yang terbaik. Kehidupannya menjadi teladan bagi anak-anak untuk selalu berbuat baik, menghormati orang tua, dan percaya pada kebesaran Allah.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
II + 50
PenerbitAISY MEDIA
-
ISBN
978-623-89714-6-6
EISBN978-623-89714-7-3
-
Tahun Terbit
2025
Format Buku9