Nabi Isa AS adalah salah satu utusan Allah yang dianugerahi banyak mukjizat luar biasa sejak lahir. Kisahnya dimulai dengan kelahiran yang menakjubkan dari seorang wanita suci, Maryam, yang mendapat kabar gembira dari Malaikat Jibril bahwa ia akan mengandung seorang anak tanpa disentuh oleh laki-laki. Peristiwa ini menjadi ujian berat bagi Maryam, terutama ketika ia melahirkan Nabi Isa sendirian di bawah pohon kurma. Mukjizat pertama terjadi saat bayi Isa berbicara untuk membela ibunya di hadapan kaum Bani Israil yang meragukannya. Seiring pertumbuhannya, Nabi Isa dikenal sebagai pemuda yang penuh kebijaksanaan dan kasih sayang. Ia diberikan mukjizat oleh Allah, seperti menyembuhkan orang buta, menyembuhkan penderita kusta, dan bahkan menghidupkan orang mati, sebagai bukti kenabiannya. Dakwahnya yang menyeru kepada ajaran tauhid menghadapi berbagai reaksi dari Bani Israil, ada yang beriman tetapi banyak pula yang menolak karena merasa terancam dengan ajarannya.

Namun, penolakan terhadap Nabi Isa semakin memuncak ketika kaum Yahudi bersekongkol dengan penguasa Romawi untuk menyingkirkannya. Yudas Iskariot, salah satu muridnya, berkhianat dan membantu tentara Romawi dalam mencari Nabi Isa. Tetapi dengan kuasa Allah, Nabi Isa diangkat ke langit dan wajah Yudas diubah menyerupainya, sehingga Yudaslah yang akhirnya disalib. Kisah ini tidak berakhir di sana, karena dalam ajaran Islam, Nabi Isa akan kembali ke dunia di akhir zaman untuk meluruskan ajaran yang telah diselewengkan, memerangi Dajjal, dan menegakkan keadilan sebelum Hari Kiamat tiba. Buku ini menyampaikan pesan mendalam tentang keteguhan iman, kesabaran dalam menghadapi cobaan, serta kasih sayang kepada sesama manusia, yang menjadi inti dari perjalanan hidup Nabi Isa AS sebagai utusan Allah yang mulia.