Di tanah yang subur dan makmur, kaum ‘Ad hidup dalam kemegahan dengan istana-istana megah yang menjulang tinggi. Mereka dikenal sebagai bangsa yang kuat dan perkasa, tetapi kesombongan membuat mereka berpaling dari Allah dan menyembah berhala. Allah mengutus Nabi Hud AS untuk mengingatkan mereka agar kembali beriman, namun kaum ‘Ad menolak seruannya dengan angkuh. Meskipun Nabi Hud AS memperingatkan mereka tentang azab yang akan datang, mereka tetap keras kepala dan menantang kebenaran dengan merasa bahwa tidak ada kekuatan yang mampu menghancurkan mereka.

Sebagai peringatan, Allah menguji mereka dengan kekeringan yang panjang, tetapi mereka tetap enggan bertaubat. Hingga akhirnya, azab Allah turun berupa angin topan yang sangat dahsyat, berhembus selama tujuh malam delapan hari, menghancurkan seluruh negeri dan membinasakan kaum ‘Ad yang sombong. Hanya Nabi Hud AS dan para pengikutnya yang beriman yang selamat. Kisah ini menjadi pelajaran berharga bahwa kesombongan dan keangkuhan tidak akan menyelamatkan manusia dari azab Allah, dan hanya dengan iman serta ketakwaan seseorang dapat hidup dalam keberkahan.