Buku ini mengisahkan perjalanan hidup Nabi Ayyub yang penuh dengan berkah dan ujian. Di awal cerita, Nabi Ayyub diperkenalkan sebagai seorang nabi yang taat, kaya raya, dan memiliki keluarga yang harmonis. Namun, kehidupannya yang penuh kenikmatan tersebut diuji dengan cobaan yang sangat berat oleh Allah, mulai dari kehilangan harta, kebun yang hancur, hingga anak-anaknya yang meninggal dunia. Tak hanya itu, Nabi Ayyub juga dilanda penyakit yang parah sehingga membuatnya dijauhi banyak orang, kecuali istrinya yang setia menemani. Meskipun menghadapi penderitaan bertahun-tahun, Nabi Ayyub tetap sabar dan tidak pernah mengeluh, melainkan terus memohon pertolongan Allah.

Melalui doa yang penuh ketulusan, Nabi Ayyub memohon kepada Allah untuk menyembuhkan penyakitnya, dan Allah pun mengabulkan doa tersebut. Dalam proses kesembuhannya, Nabi Ayyub diperintahkan untuk menghentakkan kakinya ke tanah, yang kemudian mengeluarkan air yang menyembuhkan penyakitnya. Setelah kesembuhan tersebut, segala yang telah hilang, mulai dari harta hingga keluarganya, dikembalikan oleh Allah. Kisah ini mengajarkan kita tentang keajaiban kesabaran dan pentingnya doa dalam menghadapi cobaan hidup. Dengan kesabaran dan keteguhan hati, Nabi Ayyub menjadi teladan bagi umat manusia bahwa pertolongan Allah selalu datang bagi mereka yang sabar dan bertawakal.