
Hamzah, seorang pemuda 25 tahun, merantau dari desa kecil di Gunung Kidul ke hiruk-pikuk Jakarta dengan harapan mengejar mimpi sebagai pekerja kreatif. Ia menikmati kebebasan, meski hidup tak selalu mudah. Namun satu panggilan dari rumah mengubah segalanya: ibunya sakit, dan ayahnya memintanya pulang, bukan dengan kata tolong, tapi dengan kalimat bernada perintah. Di antara cinta yang tak pernah bisa diungkapkan, keluarga yang tak selalu suportif, dan teman-teman lama yang tak lagi sama, Hamzah kembali ke kampung halaman… dan menemukan dirinya yang dulu sempat hilang.
Novel ini menggambarkan kerasnya quarter life crisis dengan jujur dan reflektif. Melalui potongan catatan, monolog batin, dan dialog yang membekas, kita diajak mengikuti proses Hamzah berdamai dengan masa lalu, merawat luka lama, dan menemukan makna “pulang” yang sesungguhnya.
Novel Senyum untuk Ayah merupakan pengganti dari judul buku Senyum di Luar, Lelah di Dalam adalah kisah tentang perjalanan pulang yang bukan hanya ke rumah, tapi ke dalam diri sendiri, tentang bagaimana kita tidak harus menjadi luar biasa untuk merasa cukup, dan bagaimana senyuman yang paling tulus… sering lahir dari hati yang pernah hancur tapi memilih untuk tetap hidup.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
170
PenerbitAISY MEDIA
-
ISBN
978-634-7170-39-2
EISBN978-634-7170-38-5
-
Tahun Terbit
2025
Format Buku