Buku Semua Indah Karena Hijrah | “Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang Menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. yang demikian itu adalah karunia yang Amat besar.” ( QS. Faathir(35): 32 ) Sobat. Ada tiga tipologi manusia dalam menyikapi warisan Allah berupa alkitab ( Al-Quran) yaitu :1. Golongan yang menganiaya dirinya sendiri; 2. Golongan yang bersikap pertengahan; dan 3. Golongan yang menjadi pelopor kebaikan. Adapun siapa golongan yang menganiaya dirinya sendiri adalah orang-orang yang mengira bahwa hidup ini adalah senang-senang saja, nyanyi, dansa, dugem, main-main, hiburan, makan , minum, tidur, pergi dan pulang. Mereka tidak menyadari bahwa kelak Allah akan meminta pertanggungjawaban darinya atas tiap detik, tiap menit yang ia habiskan dalam hidupnya. Mereka menjadikan liburan atau masa cutinya untuk melampiaskan ambisi nafsunya, melakukan berbagai pelanggaran, dan menambah keburukan. Dia sama sekali lupa akan adanya pengwasan Allah yang selalu melihatnya dan lupa akan hari perjumpaan dengan-Nya. Pemuda dari golongan yang menganiaya dirinya sendiri ini selalu menunggu-nunggu masa liburan dengan penuh antusias untuk memuaskan kesenangan-kesenangannya. Adapun mengenai sholat lima waktu, jangan anda tanyakan hal itu, karena sesungguhnya mereka telah menyia-nyiakannya; Al-Quran telah ditinggalkannya; dzikir tidak lagi dikenalnya; dan masjid tidak pernah didatanginya. Wahai pemuda Islam sadarlah kalian adalah penerus Khalid bin walid yang namanya harum sepanjang masa lagi terkenal di dunia sebagai sosok yang berhasil membinasakan para penyembah berhala di muka bumi untuk meninggikan panji Laa ilaaha illallooh. Buku Semua Indah Karena Hijrah ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.