
Rezim Adat Dalam Politik Lokal
Deskripsi Buku
Dalam perkembangan politik kontemporer, “adat” telah menjadi perhatian serius dari banyak ilmuwan politik. Di era ini, istilah adat tidak hanya dipahami sebagai sebuah seni, seremonial, kebiasaan, dan simbol identitas semata, tapi telah menjadi sebuah istilah yang terkait erat dengan aktivisme, tradisionalisme, perjuangan, dan perlawanan yang menjelaskan adanya tuntutan untuk mendapatkan hak (rights) dan pengakuan (recognition) terutama dari negara. Dalam politik Indonesia, hal ini disebabkan oleh perubahan politik dari Orde Baru ke Era Reformasi dimana tatanan demokrasi dan desentralisasi telah mendorong kemunculan “politik baru” yang memicu kebangkitan adat (adat revivalism) di level lokal. Dalam proses perubahan tersebut, kekuatan budaya menjadi elemen penting dalam menjelaskan bekerjanya demokrasi di level lokal. Untuk itu, demokrasi tidak bisa hanya dipahami sebagai tatanan universal yang bekerja dalam kerangka formal tertentu, tapi juga informal dimana budaya kompatibel dengan demokrasi.
Buku ini merupakan potret dari kondisi politik Indonesia saat ini. Di setiap bab, buku ini menyajikan sejumlah topik yang saling terpaut kuat satu sama lain dengan perkembangan kebangkitan adat dan perkembangan demokrasi lokal, khususnya terkait dengan kehadiran komunitas adat Towani Tolotang di Sidrap, Sulawesi Selatan dalam arena politik lokal. Misi utamanya adalah memahami karakter politik lokal Indonesia. Buku ini diharapkan memberikan sumbangsih dan dapat memperkaya khazanah pemikiran para pembaca dalam memahami perkembangan demokrasi politik di level lokal, terutama setelah dua dekade reformasi Indonesia.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
Detail
-
Jumlah Halaman
280
PenerbitUB Press
-
ISBN
978-602-432-853-5
EISBN978-602-432-854-2
-
Tahun Terbit
2019
Format Buku