
Ragam Perspektif Penegakan Hukum di Indonesia
Deskripsi Buku
Penegakan hukum di Indonesia merupakan isu kompleks yang dapat ditinjau dari beragam perspektif. Secara fundamental, penegakan hukum bertujuan mewujudkan nilai-nilai keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan , namun dalam implementasinya, muncul berbagai pandangan dan pendekatan yang berbeda.
Dari perspektif struktural, penegakan hukum dipandang sebagai sistem yang melibatkan institusi-institusi formal seperti kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan lembaga pemasyarakatan. Perspektif kultural memandang penegakan hukum sebagai produk budaya masyarakat. Kesadaran hukum, nilai-nilai kearifan lokal, dan pluralisme hukum menjadi fokus utama. Dari sudut pandang substantif, perhatian diberikan pada materi hukum dan perundang-undangan. Kritik terhadap tumpang tindih regulasi, inkonsistensi norma, dan kekosongan hukum menjadi isu sentral. Perspektif ini mendorong pembaruan hukum yang responsif terhadap perkembangan masyarakat.
Perspektif politik hukum mengkaji penegakan hukum dalam konteks relasi kekuasaan. Isu independensi lembaga penegak hukum, intervensi politik, dan demokratisasi sistem hukum menjadi sorotan utama. Dari sisi hak asasi manusia, penegakan hukum harus menghormati dan melindungi hak-hak fundamental. Due process of law, presumption of innocence, dan akses terhadap keadilan menjadi prinsip-prinsip utama yang harus dijamin. Perspektif ekonomi memandang efisiensi dan efektivitas penegakan hukum dalam mendukung pembangunan ekonomi. Kepastian hukum dalam berusaha, perlindungan investasi, dan pemberantasan korupsi menjadi fokus utama.
Ragam perspektif tersebut menunjukkan kompleksitas penegakan hukum di Indonesia yang membutuhkan pendekatan komprehensif dan integratif. Diperlukan sinergitas antar pemangku kepentingan serta keseimbangan antara berbagai aspek untuk mewujudkan sistem penegakan hukum yang berkeadilan, berkepastian, dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.
Tantangan ke depan adalah mengharmonisasikan berbagai perspektif tersebut dalam kebijakan dan praktik penegakan hukum yang lebih baik, dengan tetap memperhatikan karakteristik dan kebutuhan masyarakat Indonesia yang majemuk. Reformasi hukum harus dilakukan secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek struktural, kultural, dan substantif secara seimbang.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
Detail
-
Jumlah Halaman
X+192
PenerbitGraha Ilmu
-
ISBN
978-623-376-659-3
EISBN978-623-376-660-9
-
Tahun Terbit
2024
Format Buku