Prinsip-prinsip epidemiologi merupakan suatu pengetahuan bagaimana merumuskan permasalahan kesehatan dengan baik yang didasarkan pada frekuensi dan penyebaran, serta faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan di masyarakat. Diketahuinya masalah kesehatan akan dapat dirumuskan suatu kebutuhan kesehatan masyarakat dengan baik. Apabila di masyarakat telah ditemukan permasalahan kesehatan berupa penyakit menular misalnya, maka program kesehatan akan lebih diarahkan pada bagaimana mengatasi penyakit menular tersebut. Inilah pentingnya mempelajari cabang ilmu epidemiologi yang bertujuan antara lain; menggambarkan status kesehatan populasi, menentukan “sebab” masalah kesehatan, menentukan riwayat alamiah suatu penyakit, mengevaluasi suatu tindakan intervensi kesehatan, meramalkan terjadinya masalah kesehatan di populasi, dan menanggulangi masalah kesehatan yang terjadi dengan tindakan pencegahan atau pengobatan. Sejalan dengan permasalahan dan tantangan kesehatan di era globalisasi yaitu tantangan terus melaju dengan kencang, bertambah besar dan rumit, karena ancaman terhadap kesehatan masyarakat khususnya kesehatan lingkungan akan bergeser, dari sanitasi dasar ke arah pencemaran kualitas lingkungan akibat pengaruh globalisasi industri. Permasalahan kesehatan yang terjadi dewasa ini di negara berkembang termasuk Indonesia adalah rendahnya kualitas lingkungan hidup yang menjamin kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi pola kesakitan dan kematian di Indonesia mengindikasikan masih rendahnya cakupan dan kualitas intervensi kesehatan lingkungan. Beberapa fakta yang dapat dikemukakan antara lain masih rendahnya cakupan air bersih; masih rendahnya cakupan sanitasi lingkungan, dan masih tingginya angka kontaminasi makanan oleh mikroba dan telur cacing; masih rendahnya proporsi penanganan sampah dan limbah yang memenuhi syarat kesehatan; begitu pula dengan bencana alam kekeringan, banjir, kebakaran hutan dan gempa bumi; penanganan pemaparan pestisida di bidang pertanian, Industri kecil, dan sektor informal lainnya; serta belum terkendalinya vektor penyakit, seperti lalat, nyamuk dan tikus. Pemecahan masalah kesehatan dengan pendekatan teori H.L. Blum masih cocok digunakan pada Negara berkembang seperti Indonesia ini. H.L. Blum menyatakan bahwa derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4 (empat) faktor yaitu: lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan. Dari ke 4 Faktor tersebut saling mempengaruhi satu dengan yang lain, dan faktor yang paling berpengaruh terhadap derajat kesehatan adalah faktor lingkungan dan perilaku. Namun masalah pokok yang dihadapi ialah sulitnya merumuskan kebutuhan kesehatan yang terdapat di masyarakat. Sebagai akibat dari kehidupan masyarakat yang beraneka ragam, menyebabkan kebutuhan kesehatan yang ditemukan berbeda-beda. Untuk mengatasinya, telah diperoleh kesepakan bahwa perumusan kebutuhan kesehatan dapat dilakukan jika diketahui masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Disinilah cabang ilmu epidemiologi sangat berperan kususnya untuk mengetahui frekuensi dan distribusi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan di masyarakat. Dengan begitu permasalahan kesehatan dan pemecahan masalah dapat dipertajam, sehingga program kesehatan akan lebih diarahkan pada bagaimana mengatasi permasalahan tersebut. Semoga buku prinsip-prinsip epidemiologi ini dapat sebagai pembuka pintu cakrawala para mahasiswa, sehingga memacu semangat mahasiswa dalam mempelajari ilmu kesehatan masyarakat lebih dalam.