Keranjang Buku
Memuat Keranjang
Keranjang kamu masih kosong
Prasasti-prasasti kerajaan mataram kuno II: periode Jawa timur
Prasasti-prasasti kerajaan mataram kuno II: periode Jawa timur
Deskripsi Buku
Sri Maharaja Rake Hino Dyah Sindok Sri Isanawikrama Dharmottungadewawijaya (juga dikenal sebagai Dyah Sindok, Mpu Sindok atau Sindok) adalah raja terakhir dari dinasti Sanjaya yang memerintah Kerajaan Mataram dari Jawa Tengah, memerintah sekitar tahun 928 atau 929 Masehi. Sindok memindahkan pusat kekuasaan kerajaan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur pada tahun 929 M, kemungkinan akibat letusan Gunung Merapi dan/atau invasi Sriwijaya. Ibu kota kerajaan yang baru adalah Watugaluh, di tepi Sungai Brantas, dekat Kabupaten Jombang sekarang. Sindok juga merupakan pendiri dinasti Ishana, sehingga kerajaan baru ini juga terkadang disebut sebagai "Ishana". Sebuah prasasti yang saat ini ada di Museum India di Kolkata, menggambarkan keturunan Sindok hingga Airlangga, pada abad ke-11 Masehi. Sindok memiliki dua istri, salah satunya, Sri Parameswari Dyah Kbi, kemungkinan adalah putri Dyah Wawa, raja Mataram sebelumnya di Jawa Tengah. Dengan demikian, Sindok berhasil menduduki tahta Mataram karena perkawinannya. Pada masa pemerintahannya, Kakawin Ramayana dan Sanghyang Kamahayanikan ditulis. Sindok digantikan oleh putrinya, Sri Isantungawijaya.

Lihat Selengkapnya

Lihat Lebih Sedikit

Detail
  • Jumlah Halaman

    vi + 124

    Penerbit

    Relasi Inti Media

  • ISBN

    978-623-6474-86-0

    EISBN

    978-623-6474-86-0

  • Tahun Terbit

    2023

    Format Buku

    14,8 x 21

Mau beli berapa?

Jumlah Buku

Subtotal
Rp. 0
Mau beli berapa?

Jumlah Buku

Subtotal
Rp. 0