Keranjang Buku
Memuat Keranjang
Keranjang kamu masih kosong
Petruk Dadi Ratu
Petruk Dadi Ratu
Deskripsi Buku

Lakon pewayangan, Petruk dadi ratu dalam kacamata demokrasi dianggap sebuah pencapaian. Kursi kepemimpinan ini tidak hanya dapat diduduki salah satu kelompok saja, tetapi semua potensial. Garis kepemimpinan ini tidak lagi mengikuti garis darah atau kekerabatan. Namun demikian, lakon ini dapat pula dianggap sebagai mal-manajemen karena orang yang salah berada di posisi yang salah sebagaimana kondisi berkebalikan dari kredo the right man on the right place. Demokrasi tidak lagi mengenal pembagian berbagai macam status di masyarakat. Demokrasi bahkan mencibir klasifikasi pandita, satria, dan sudra sebagai pengkastaan status sosial masyarakat yang beku dan kaku tanpa ada kesempatan melakukan mobilitas sosial vertikal. Demokrasi diciptakan setara untuk semua orang, tanpa menyandang status tertentu yang membatasi kesempatan. Hal ini dilakukan untuk kemaslahatan semua. Apabila semua orang tetap mawas diri maka dengan sadar ia tidak mengambil putusan persoalan yang menyangkut kebenaran dan kewenangan dengan pertimbangan untung rugi semata. Hal ini karena kebenaran dan kewenangan milik semua orang dan tidak semestinya diperlakukan sebagai pertukaran mata uang. Kemerdekaan dalam kesetaraan hanya akan menghasilkan kemudaratan apabila kita tidak bersama-sama merasakannya.

Lihat Selengkapnya

Lihat Lebih Sedikit

Detail
  • Jumlah Halaman

    192

    Penerbit

    Narasi

  • ISBN

    979-168-367-0

    EISBN

  • Tahun Terbit

    2014

    Format Buku

    25

Mau beli berapa?

Jumlah Buku

Subtotal
Rp. 0
Mau beli berapa?

Jumlah Buku

Subtotal
Rp. 0