Hasil hutan Indonesia dipilahkan kedalam dua kelompok besar yaitu hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu. Hasil hutan kayu sudah menjadi komoditas komersial secara global dengan klasifikasi kayu premium sampai dengan klasifikasi kayu tidak dikenal. Hasil hutan bukan kayu terdiri atas kelompok resin, kelompok minyak atsiri, kelompok minyak lemak, pati dan buah buahan, kelompok tannin, bahan pewarna dan getah, kelompok tumbuhan obat dan tanaman hias, kelompok palma dan bambu dan kelompok lainnya. Belum semua hasil hutan bukan kayu menjadi komoditas komersial. Banyak faktor yang menentukan keberhasilan komersialisasi hasil hutan kayu dan bukan kayu. Salah satu faktor penentu keberhasilan komersialisasi hasil hutan adalah kualitas hasil hutan yang harus dipertahankan dengan metode pengendalian kualitas hasil hutan. Buku pengendalian kualitas hasil hutan ini menyajikan ruanglingkup hasil hutan yang telah diatur oleh pemerintah baik pemungutannya dan standar kualitas secara teknis yang ditetapkan oleh SNI, Standar Nasional Indonesia. Selanjutnya dibahas pula bagaimana cara mengendalikan kualitas hasil hutan secara statistik bila komoditas hasil hutan sudah masuk dalam proses produksi dalam jumlah besar atau industrialisasi. Cara cara pengendalian kualitas secara statistik dibahas mulai dari bagan kendali variable (X dan R) dan bagan kendali attribute seperti fraksi cacad. Selanjutnya disajikan juga analisis bagan kendali dan kurva kerja untuk menghitung peluang mendeteksi pergeseran kualitas dalam proses produksinya.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
XIV+206
PenerbitPlantaxia
-
ISBN
978-623-5295-53-4
EISBN978-623-5295-54-1
-
Tahun Terbit
2022
Format Buku
