
Pembelajaran di Indonesia belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hasil ini ditinjau dari TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study) pada tahun 2015 Indonesia berada di peringkat 44 dari 49 negara (Hadi, 2019:563). Hasil lain ditinjau dari PISA (Programme for International Student Assessment) pada tahun 2018, kemampuan matematika Indonesia berada di peringkat 73 dengan skor rata-rata 379 (Tohir, 2019:1). Menurut Hadi (2019:567), solusi untuk mengatasi rendahnya Indonesia di TIMSS yang
pertama dengan memperhatikan lingkungan peserta didik serta sikap peserta didik terhadap matematika. Solusi kedua yaitu kurikulum nasional sebagai acuan pendidikan. Solusi berikutnya menerapkan konteks serta praktek pembelajaran yang bermakna, pendidik lebih mempersiapkan pembelajaran secara optimal serta melakukan pembelajaran menggunakan strategi dan metode yang melibatkan peserta didik sehingga membantu memahami konsep dengan jelas. Perlu diperhatikan juga faktor sekolah sebagai penyedia sarana dan prasana yang layak untuk peserta didik."
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
viii + 45
PenerbitMedia Nusa Creative
-
ISBN
978-602-462-901-4
EISBN978-602-462-410-9
-
Tahun Terbit
2022
Format Buku9