"Realitas yang melatarbelakangi penyusun buku ini yaitu perkembangan teori dan fakta demokratisasi pasca reformasi yang saat ini sedang mengalami proses konsolidasi. Realitas tersebut secara langsung maupun tidak langsung menuntun penulis mengungkap kedua aspek tersebut secara detail dengan harapan dapat memberikan keseimbangan teoritik yang bisa diaplikasikan pada tataran realistik.
Kekuatan buku ini tidak hanya terletak pada gaya bahasa yang mudah dipahami tetapi lebih dari itu menyajikan aspek-aspek inti yang bersifat fundamental mengenai kondisi demokratisasi kekinian. Selain itu juga menghadirkan sebuah analisis mikro dan makro tentang penetapan teori-teori otonomi daerah dalam perspektif usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pengentasan kemiskinan, dan kepariwisataan, serta kajian menarik lainnya.
“Alangkah tenang dan amannya ketika pesawat parkir di Bandara, sayangnya ia dirancang bukan untuk itu, tetapi untuk membelah awan, hujan, dan meluncurkan manusia dari dunia satu ke dunia tujuan, dengan pulang membawa secercah harapan, impian, dan kebahagiaan.” (Basrowi, 2019). Tak ubahnya buku ini, dikembangkan bukan untuk sekedar memenuhi rak perpustakaan, tetapi lebih dari itu untuk mewarnai pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia dan diharapkan mampu membawa perubahan yang lebih baik.
"