
Buku ini sebagai bentuk kritik bagi pendidikan agama, yang ternyata hanya menghasilkan manusia-manusia ahli dalam bidang agama (mubalig), akan tetapi cara pandang beragamanya sempit; parsial; dan eksklusif. Cara pandang beragama yang demikian itu disinyalir karena ajaran pendidikan agama yang diberikan di sekolah lebih bersifat doktrinal; monolog; dan dipenuhi muatan-muatan formalitas yang cenderung menolak realitas keberagaman agama-agama. Model pendidikan agama semacam itu hanya melahirkan cara pandang atau sikap-sikap beragama yang eksklusif; truth claim; saling menyalahkan dan mengafirkan; serta tidak terlihat adanya kerja sama atau kepeduliannya terhadap kehidupan sosial beragama di masyarakat.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
138
PenerbitLiterasi Nusantara
-
ISBN
978-623-114-494-2
EISBN978-623-519-354-0
-
Tahun Terbit
2024
Format Buku25