
"Sejak awal peradaban, manusia telah mengandalkan
pengetahuan empiris untuk memasak dan menyiapkan
makanan. Selama berabad-abad, meskipun kita telah
mengetahui berbagai bahaya yang melekat pada produk pangan,
pemahaman tentang agen infeksius yang ditularkan melalui
makanan baru terwujud ketika teori tentang mikroba telah
cukup mapan, sekitar 150 tahun yang lalu (Oyarzabal & Backert,
2012). Perjalanan panjang ini menunjukkan bagaimana
hubungan manusia dengan mikroorganisme dalam makanan
telah berkembang dari sekadar observasi sederhana menjadi
ilmu pengetahuan yang kompleks dan terstruktur.
Bayangkan Anda sedang menikmati sepiring sashimi
segar di restoran favorit. Namun, tahukah Anda bahwa daging
yang anda konsumsi itu mungkin dikirim dari tempat yang
sangat jauh, dan anda tetap dapat mengkonsumsinya dalam
kondisi mentah. Hal ini akan cukup sulit dilakukan di masa lalu,
apalagi di negara tropis seperti Indonesia. Di balik kelezatan
sajian tersebut kini, ada peran mikrobiologi yang memastikan
setiap gigitan aman untuk dikonsumsi. Realitas ini
mencerminkan evolusi pemahaman manusia tentang
mikroorganisme—dari ketidaktahuan total hingga penguasaan
teknologi canggih yang memungkinkan kita menikmati
makanan dengan aman."
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
98
PenerbitMedia Nusa Creative
-
ISBN
978-623-175-940-5
EISBN978-623-175-941-2
-
Tahun Terbit
2025
Format Buku9