
“Zea, saat nanti kamu tidak lagi punya bahu untuk bersandar, ingat! masih selalu ada sajadah untuk bersujud.”
Fatih Shaka, lelaki yang tidak banyak bicara namun memendam banyak luka. Siapa sangka jika Shaka, laki-laki dengan segala kelebihannya ternyata memiliki tanggung jawab yang bukan seharusnya dia lakukan. Tapi Shaka percaya bahwa Allah memilki rencana indah dibalik semuanya.
Tawa menjadi senjata penutup luka didunia yang penuh sandiwara. Bukan menyerah cara Shaka menghadapi masalah yang datang. Lalu bagaimana dia melakukan tanggung jawab yang tidak seharusnya ada dipundaknya ?
Shaka memilih meninggalkan masa-masa bercanda untuk bertahan dan berjuang untuk perempuan yang sangat dia jaga. Karena kebahagiaan Shaka ada pada tawa perempuan dengan nama Zea.
“ Man proposes, but God disposes.” - Fatih Shaka I.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
254
PenerbitINDOCAMP
-
ISBN
978-623-06-1267-1
EISBN978-623-06-1268-8
-
Tahun Terbit
2024
Format Buku23