Masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke menjunjung tinggi nilai budaya spiritual. Ada banyak ketakutan yang dapat mengancam kehidupan masyarakat seperti kematian, masa panceklik, kutukan, kemiskinan, dan berbagai hal lainnya. Hal tersebut menjadi awal mula tumbuhnya beragam tradisi yang hingga kini masih terus dilestarikan DI Indonesia. Salah satunya Ogoh-Ogoh yang merupakan kebudayaan Bali. Ogoh-ogoh adalah rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi di Bali bagi masyarakat Hindu.
Warisan nenek moyang memiliki banyak kandungan nilai-nilai luhur seperti kerja sama, gotong royong, persatuan, religius, hingga menjadi identitas sekaligus jati diri suatu wilayah dan juga bangsa. Proses pembuatan Ogoh-ogoh memakan waktu cukup lama, dilanjutkan dengan mengarak Ogoh-ogoh di jalanan, setelah itu proses pembakaran Ogoh-ogoh yang bermakna pameralina, hal negatif yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat (mengusir roh jahat dan membersihkan desa).
Pak I Dewa Nyoman Sarjana berhasil menuliskan novel tentang bagaimana Agung dan teman-temannya merayakan Hari Raya Nyepi dengan ikut serta melaksanakan pawai Ogoh-ogoh. Hadirnya buku ini memberi pemahaman bagaimana generasi muda mencintai tradisi dan kebudayaan tempat dimana mereka berasal. Diharapkan buku ini dapat menjadi bahan bacaan utamanya anak dan remaja dalam rangka memperkenalkan sekaligus meningkatkan kecintaan mereka akan kebudayaan Indonesia yang sangat beragam.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
86
PenerbitINDOCAMP
-
ISBN
978-623-06-1245-9
EISBN978-623-06-1246-6
-
Tahun Terbit
2024
Format Buku23
