Keranjang Buku
Memuat Keranjang
Keranjang kamu masih kosong
Jejak kisah enam wajah
Jejak kisah enam wajah
Deskripsi Buku

Adam dan Alina, dua insan yang telah lama memendam benih cinta yang kemudian berputik indah. Namun, perjalanan yang awalnya terasa mulus tanpa hambatan, akhirnya harus tersandung kerikil tajam. Mampukah Alina membelokkan takdir kelam yang seolah berusaha bertakhta, atau justru kalah dan membiarkan asanya patah? (Izinkan Aku Patah Sekali Lagi – Silvia Rodiana). Peristiwa gestapu 1965 mengguncangkan jiwa Roekiah. Ia dapati kenyataan bahwa ibunya masih hidup di luar sana justru ketika ia hampir meregang nyawa. Kabar perjodohan pun tiba. Ia tak mampu menjawab pun tak menolak. Ia tak dibesarkan untuk mengungkapkan pendapat apalagi perasaan. Keputusan pelik harus diambil. Bertahan atau mengubah keadaan? (Ludruk Tobong – Tias Yuliana). Terkadang aku merasa iri dengan teman-teman sebayaku yang bahagia hidup dengan sempurna. Keluarga utuh dan bisa saling menyayangi satu sama lain. Sementara ibuku hanya menyayangi adikku, setelah kepergian kakak lelakiku dua puluh lima tahun yang lalu. Dapatkah aku mengejar pengakuan dari seorang Ibu? Bahhwa aku juga anaknya, anak yang lahir dari rahimnya, Ibu, aku rindu padamu, rindu dekapanmu. Rindu, Ibu. (Only One Love – Eva Septi Maya Sari). Aku melihatnya. Di sisinya sebagai gadis biasa. Di usia tujuh belas, di masa paling istimewa. Pada hujan, pada panas. Pada hadir dan perginya, aku terlesap rasa tak terkata. Aku adalah mata sementara dia adalah punggung. Mungkinkah mata dan punggung bertemu seperti matahari dan hujan yang menjadikannya pelangi? (Sahabat Impian – Sofi Yuen). Ketika cinta mulai menyelinap di antara kesepakatan kerjasama yang tengah terjalin, akankah memilih untuk berpaling karena takut untuk terluka lagi? Bolehkah aku berlari kepadamu kapan pun aku mau? Aku, punya ketakutan tentang masa laluku. Dan kau pun, punya ketakutanmu sendiri. Kau dan aku, sama-sama tidak sempurna. (The Unperfect You – Ratna Y.). Namaku Indah. Aku hanya ingin menjadi seorang penulis. Titik. Namun, ayahku telah mengubah titik itu menjadi koma dan menambah kalimat, Jangan harap impianmu itu akan terwujud! Bisakah aku meraihnya, sementara hati tak ingin ayah kembali terluka? (The Sunrise of Love – Indah Kusuma).

Lihat Selengkapnya

Lihat Lebih Sedikit

Detail
  • Jumlah Halaman

    vi+319

    Penerbit

    AE Publishing

  • ISBN

    978-623-7286-20-2

    EISBN

    On Process

  • Tahun Terbit

    2019

    Format Buku

    5

Mau beli berapa?

Jumlah Buku

Subtotal
Rp. 100.000
Mau beli berapa?

Jumlah Buku

Subtotal
Rp. 100.000