Buku ini pada dasarnya merupakan naskah lama yang penulis coba
untuk direkonstruksi menggunakan perspektif integrasi (perspektif yang memposisikan teori pada satu kesatuan paradigmatik). Oleh
sebab itu, penulis mencoba merevisi dengan dua alasan besar?baca
harapan?yaitu: pertama, konstruksi interaksionisme simbolik lebih
menekankan pada pemaknaan simbol dalam interaksi sosial yang lepas
dari nilai-nilai teologis. Penekanan inilah yang penulis upayakan untuk
diisi dengan nuansa spiritualitas yang ada dalam kesadaran ketuhanan
diri sang aktor; dan kedua, naskah tersebut masih banyak menggunakan istilah-istilah asing?terutama kalimat operasional yang memang
dari referensi primer?yang sulit dipahami pemula. Berdasarkan dua
alasan inilah, penulis berupaya agar bisa menyajikan dan menawarkan
konseptual rekonstruksi teori interaksionisme simbolik tersebut (yaitu
konseptual interaksionisme simbolik transendental).
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
336
PenerbitLiterasi Nusantara
-
ISBN
978-623-329-659-5
EISBN978-623-121-925-1
-
Tahun Terbit
2022
Format Buku9
