"Dalam buku ini, kita mengungkap jejak-jejak masa lalu yang tidak tergoyahkan hingga akar keberadaan kedua madrasah ini, yang telah menjadi pilar penting dalam menjaga dan meneruskan warisan agama dan keilmuan di Kota Kudus. Perjalanan ini mengungkap peran penting Madrasah Mu’awanatul Muslimin dan Madrasah Qudsiyyah dalam membentuk wajah Kudus sebagai pusat pembelajaran agama dan budaya. Dari era keemasan peradaban Islam hingga zaman modern, kedua madrasah ini mempertahankan eksistensinya sebagai penjaga tradisi intelektual dan spiritual. Lewat wawancara mendalam dengan sejarawan, ulama, tokoh setempat, dan narasumber lainnya, kita dibawa untuk memahami nilai-nilai penting, tantangan yang dihadapi, serta peran keduanya dalam membentuk karakter masyarakat Kudus.
Tidak hanya menjadi jejak sejarah, Madrasah Mu’awanatul Muslimin dan Madrasah Qudsiyyah juga mengajarkan pelajaran berharga tentang keteguhan dan adaptasi. Meskipun menghadapi berbagai perubahan zaman, kedua madrasah ini mampu menjaga akar keilmuan dan menjalankan fungsi pendidikan dengan tetap setia pada prinsip-prinsip agama dan budaya. “Historisitas” menjadi bukti hidup bahwa eksistensi kedua madrasah ini adalah cermin dari kesinambungan tradisi dan warisan yang berharga, yang terus membentuk masa depan dengan landasan yang kuat. Melalui gambaran yang mendalam, “Historisitas: Bukti Eksistensi 2 Madrasah Tertua di Kudus” mengundang pembaca untuk menjelajahi makna sejati dari warisan sejarah, mengenang jasa-jasa para intelektual dan pemeluk agama yang telah mengukir jejak M Zuhal A Lathif Founder of Al Amanah Singapore abadi. Buku ini mengajarkan tentang nilai-nilai luhur dari Madrasah Mu’awanatul Muslimin dan Madrasah Qudsiyyah. Buku ini juga mengingatkan akan pentingnya menghormati akar sejarah dalam perjalanan menuju masa depan. Dan dari setiap halaman, kita belajar tentang arti mendalam dari ketekunan dan rasa hormat terhadap tradisi. “Historisitas: Bukti Eksistensi 2 Madrasah Tertua di Kudus” ini merupakan salah satu karya yang diperkaya oleh intelektualitas dan kebijaksanaan, serta pengingat bahwa api pengetahuan yang dinyalakan oleh kedua madrasah ini masih menyala terang, menerangi perjalanan kita melalui masa kini dan masa yang akan datang.