Menjadi guru bukanlah cita-cita saya. Namun Tuhan berkehendak lain terhadap diri saya. Tuhan menghendaki saya menjadi guru. Oleh karena itu, Tuhan mempersiapkan diri saya dengan sangat matang dan dalam proses yang sangat panjang. Sejak tahun 1980-an sampai dengan tahun 2005. Sejak saya masih duduk di bangku SMP kelas 3, tahun 1980-an, Tuhan mulai menuntun saya masuk ke dalam dunia guru. Namun, saat itu sebagai guru sekolah minggu. Di sekolah minggu ini saya diberi kesempatan oleh Tuhan untuk mengenal dan mengalami sendiri tentang bagaimana menjadi seorang guru. Tentang bagaimana saya bergaul dengan anak, bergaul dengan teman sekerja, dan bagaimana saya harus bertanggung jawab terhadap tugas. Dalam hal ini, saya sering ditugaskan untuk memimpin bernyanyi. Barulah pada tahun 2000, Tuhan mulai menuntun saya memasuki dunia kepegawaian. Saya diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan status penjaga sekolah di SLTPN 4 Banjar Agung. Sebagai penjaga sekolah, tugas saya menyapu ruangan kantor Kepala Sekolah, ruangan kantor Guru, ruangan kantor TU, menyapu halaman kantor, membuka dan menutup pintu jendela kantor, membuka dan menutup pintu kelas. Selain itu, tugas saya sebagai penjaga sekolah juga membuat minuman untuk semua guru dan karyawan/ karyawati sekolah. Di dunia penjaga sekolah inilah barangkali Tuhan melatih saya untuk sungguh-sungguh menjadi seorang pelayan yang melayani sesama manusia yang berada di atas saya. Dengan demikian, saya memiliki pengalaman yang berharga yakni pernah menjadi manusia yang paling bawah sehingga jika di kemudian hari saya menjadi orang yang berada di atas penjaga sekolah, saya menjadi orang yang bijaksana dan selalu dapat memanusiakan manusia lainnya. Itulah proses yang sangat panjang, yang harus saya jalani untuk menjadi seorang guru. Tuhan telah mempersiapkan diri saya dengan sangat matang dengan berbagai warna kehidupan dan di berbagai tempat yang berbeda-beda untuk menjadi orang yang sabar dan bijaksana menghadapi segala persoalan hidup ini, terutama dalam melaksanakan tugas sebagai guru.