Literasi merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang terus digaungkan untuk menunjang percepatan terbentuknya?learning society?di seluruh lapisan masyarakat. Keterampilan ini diyakini sebagai komponen penting dalam membangun sumber daya manusia dan mempengaruhi kesuksesan seseorang dalam kehidupannya di masa depan. Literasi tidak sekadar keterampilan membaca dan menulis tetapi lebih dari itu, terdapat dimensi penting lainnya seperti kemampuan berkomunikasi, berinteraksi sampai berkolaborasi melalui sebuah praktik sosial yang terjadi dalam lingkungan berskala lokal sampai global. Indonesia sebagai bagian dari negara besar di dunia telah berupaya mempersiapkan sejak dini anak bangsa melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yaitu upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan dan menjadikan semua warganya sebagai pembelajar sepanjang hayat. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) tidak hanya menjadi urusan negara namun merupakan upaya yang harus diperjuangkan bersama. Seluruh unsur di masyarakat harus bergandengan tangan memastikan pelaksanaan GLS dapat berjalan tanpa hambatan berarti sehingga cita-cita luhur untuk mempersiapkan generasi emas yang merupakan kado 100 tahun kemerdekaan Indonesia di 2045 benar-benar terwujud. Buku ini merupakan wujud kepedulian IAI Nusantara Batanghari berdasarkan hasil riset yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana lembaga pendidikan dasar dan menengah dari beberapa kecamatan telah menjalankan fungsinya sebagai organisasi pembelajaran. Buku ini memberikan informasi penting tentang bagaimana pelaksanaan literasi di lembaga pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Batanghari meliputi kekuatan maupun kelemahan serta permasalahan yang dihadapi lembaga. Buku ini sangat tepat bila dibaca oleh orang tua, guru, pengelola pendidikan serta pemerhati pendidikan lainnya untuk ikut berkontribusi bersama memajukan pendidikan di tanah air.