
"Siapa lelaki itu?
Apakah ia mengetahui sesuatu yang tidak kuketahui?
Pikiran ini mencengkeramku. Aku melangkah memasuki
Menala yang basah. Aroma tanah wangi menguar di
sekitarku. Daun-daun pohon jarak mirip jantung bersemi
hijau muda bergoyang-goyang. Tawa riang anak-anak
seperti nyanyian di tengah hujan. Dari jendela rumah
panggung yang berjajar, para lelaki tua berbincang
dengan suara melengking, berusaha menandingi suara
gemuruh air di atap seng.
Aku berhenti di depan rumah. Melati tumbuh
bermekaran merambat di sepanjang anak tangga.
Aromanya menyadarkanku bahwa aku sudah pulang.
Memandang rumah panggung di depanku, aku mencaricari
rasa bahagia di dalamnya—keceriaan masa kecilku
yang seharusnya kurasakan. Tetapi pikiran tidak benarbenar
sedang di sini. Keresahanku menebal, seperti awan
kelabu di langit Menala. Selama dua bulan Lelaki Berjas
Hitam menghantuiku dalam mimpi—datang hampir setiap
malam, tanpa suara, hanya menatapku dengan mata yang
tidak bisa kulupakan. Siapa dia? Apa yang dia inginkan
dariku?"
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
274
PenerbitMedia Nusa Creative
-
ISBN
978-623-175-893-4
EISBN978-623-175-894-1
-
Tahun Terbit
2025
Format Buku25