
Makna yang diantarkan oleh puisi terlepas dari keberhasilan
puisi itu dari aspek kebahasaannya tidaklah sama seperti makna
yang diantarkan oleh berita koran mingguan. Karena di dalamnya
terdapat gaya bahasa yang khas, sehingga dimungkinkan
bermakna ambigu. Mungkin saja yang dikatakan “ini” yang
dimaksud “itu”. Bisa saja yang dikatakan kaki yang dimaksud
kepala. Pada persoalan yang seperti ini banyak pembaca yang
kesulitan memahami makna puisi, lalu menganggap puisi terlalu
rumit untuk didekati, tapi selama penyair mampu menjaga
struktur gramatikal kata dan kalimat dengan pengurutan ide yang
masih dapat dinalar serta mampu menjaga porsi penggunaan
kiasan dan perbandingan, puisi tidak sungguh-sungguh sulit untuk
dimaknai.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
91
PenerbitMedia Nusa Creative
-
ISBN
978-602-462-694-5
EISBN -
Tahun Terbit
2021
Format Buku5