
Dialah hujan, yang leluasa menjatuhkan diri di tengah kebebasan. Menuju pendaratan setelah di tinggalkannya pelukan sang awan. Walau kedatangannya terikat dalam ketidakpastian, namun arti dari setiap kehadirannya selalu tersampaikan. ~Aurora Madania Khusnul. Bukan salah hujan atas segala kepahitan. Bukan salah hujan atas segala kenestapaan. Namun jiwa yang terkadang salah menafsirkan pada apa yang telah Dia gariskan. ~K-Rain. Hujan semalam menyisakan balutnya pelupuk mata. Serta merta berderai menyimbah. Lantaran nalarku tak kuasa menyangkal. Sangkala itu telah serapat urat nadiku. ~Era Nour.Dialah hujan, yang leluasa menjatuhkan diri di tengah kebebasan. Menuju pendaratan setelah di tinggalkannya pelukan sang awan. Walau kedatangannya terikat dalam ketidakpastian, namun arti dari setiap kehadirannya selalu tersampaikan. ~Aurora Madania Khusnul. Bukan salah hujan atas segala kepahitan. Bukan salah hujan atas segala kenestapaan. Namun jiwa yang terkadang salah menafsirkan pada apa yang telah Dia gariskan. ~K-Rain. Hujan semalam menyisakan balutnya pelupuk mata. Serta merta berderai menyimbah. Lantaran nalarku tak kuasa menyangkal. Sangkala itu telah serapat urat nadiku. ~Era Nour.
Lihat Selengkapnya
Lihat Lebih Sedikit
-
Jumlah Halaman
118
PenerbitAE Publishing
-
ISBN
978-623-6642-04-7
EISBNOn Process
-
Tahun Terbit
2021
Format Buku20