Keranjang Buku
Memuat Keranjang
Keranjang kamu masih kosong
AHLI WARIS MAFQUD Studi Komparatif Ahli Waris yang Hilangantara Hukum Perdata Islam dan Hukum PerdataPositif
AHLI WARIS MAFQUD Studi Komparatif Ahli Waris yang Hilangantara Hukum Perdata Islam dan Hukum PerdataPositif
Deskripsi Buku
Jika ada suatu waktu seseorang meninggal dunia tentunya akan mengalami kesulitan dalam hal pembagian harta warisan, sebab ahli waris yang bepergian itu mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan ahli waris yang hadir pada saat meninggalnya si pewaris walaupun orang tersebut masih diragukan status hidup dan matinya. Sementara para ahli waris yang hadir menuntut supaya harta peninggalan dapat dibagikan dengan cepat sesuai dengan ketentuan yang ada, begitu juga bagi mereka yang mempunyai surat wasiat akan membuka surat wasiatnya masing-masing. Di dalam hukum Islam ahli waris/pewaris yang diragukan statusnya ini disebut “mafqud”, sedangkan di dalam hukum perdata dikenal dengan istilah “keadaan tak hadir” seperti yang tercantum dalam buku kesatu, bab kedelapan belas Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Soerjopratiknjo, dalam bukunya Hukum Selain Waris Tanpa Wasiat memakai istilah pernyataan kemungkinan telah meninggal (verklaring van vermoedellijk overlijden). Ketentuan ini dapat dilihat pada ketentuan penutup bagian kedua buku satu Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Lihat Selengkapnya

Lihat Lebih Sedikit

Detail
  • Jumlah Halaman

    94

    Penerbit

    SAMUDRA BIRU

  • ISBN

    978-623-261-609-7

    EISBN

  • Tahun Terbit

    2023

    Format Buku

Mau beli berapa?

Jumlah Buku

Subtotal
Rp. 0
Mau beli berapa?

Jumlah Buku

Subtotal
Rp. 0